Turbocharger vs Supercharger

Pada prinsipnya, motor bakar (internal combustion engine) bekerja dengan membakar campuran udara dengan bahan bakar (bensin atau diesel) dengan rasio tertentu. Dari sinilah energi kimia yang diperoleh dari tiap pembakaran dikonversi menjadi energi mekanis yang memutar mekanisme piston - conrod - crank shaft untuk menghasilkan daya pada poros out put.

Lalu, apa gunanya Turbocharger atau Supercharger?

Selama rasio udara – bahan bakar tetap, dengan menambah volume udara yang masuk ke ruang bakar maka volume bahan bakar pun dapat ditambah, ini berarti daya out put dari hasil pembakaran pun bertambah. Kesimpulannya daya out put engine yang menggunakan Turbocharger/Supercharger pasti akan lebih besar dibandingkan engine yang tidak menggunakannya.

Turbocharger dan Supercharger, keduanya merupakan Forced Induction System yang berfungsi untuk meningkatkan effeciency volumetris engine atau dengan kata lain meningkatkan udara terkompresi (melalui kompresor) ke dalam ruang bakar.

Turbocharger



Source : ae-plus.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Turbocharger vs Supercharger"

Post a Comment