Keunggulan kinerja tak pelak merupakan elemen kunci untuk membentangkan kisah keberhasilan. Entah Anda seorang manajer, praktisi bisnis ataupun pekerja profesional; Anda tak akan pernah bisa menyajikan karya yang cetar membahana kalau tidak dibekali dengan etos keunggulan kinerja yang kokoh.
Kabar baiknya, kini telah ditemukan tiga rute ampuh yang bisa menjadi bekal berharga untuk membungkus prestasi yang sarat keunggulan.
Di pagi penghujung tahun ini, ditengah hujan deras yang terus mengguyur, saya mau menghadirkan sajian tentang tiga rute ampuh itu. Tujuannya jelas : agar Anda semua bisa membentangkan narasi indah tentang keberhasilan, tentang bagaimana merajut best performance in your working life.
Sejumlah studi mengungkap bahwa sebuah kinerja hebat hanya akan bisa ditempuh kala individu atau semua anggota tim masuk dalam zone : Well-Being. Konsep well-being artinya diri Anda seutuhnya selalu dalam kondisi optimal.
Nah, Martin Seligman, tokoh Psikologi Positif, mengungkap tiga tema utama yang perlu di-ringkus untuk menapaki zona well being (risalah yang lengkap tentang well being ini diulas dalam buku Seligman terbaru berjudul : Flourish – A visionary New Understanding of Happiness and Well-Being).
Elemen # 1 dari Kondisi Well Being adalah : Positive Emotion. Anda hanya akan masuk dalam rute well-being jika diri emosi Anda riuh dengan suara-suara kebahagiaan, mood yang positif, dan jiwa yang kuyup dengan kegembiraan.
Faktanya, produktivitas kerja yang paling optimal hanya bisa digapai kalau positive emotions itu rajin menyelinap dalam relung diri Anda. Sebaliknya, negative emotions yang terus menyergap cenderung akan terus membajak perjalanan kita menuju proses bekerja yang produktif.
Itulah kenapa kini banyak perusahaan yang sadar betapa pentingnya menciptakan “setting lingkungan kerja” yang kondusif bagi mekarnya positive emotions. Bahkan kini ada jabatan baru dengan sebutan Chief Happiness Officer : job des-nya, merancang sistem kerja yang mampu melentingkan aura kebahagiaan yang menjalar dalam setiap sudut ruang kantor/ruang kerja.
Elemen # 2 dari kondisi Well-Being adalah : Engagement. Makna-nya Anda memiliki tingkat keterikatan yang kuat dengan apa yang Anda kerjakan. Ada rasa gairah dan passion yang terus mengalun dengan apa yang Anda lakukan dalam pekerjaan sehari-hari.
Engagement yang kokoh acap akan membuat Anda tenggelam dalam kondisi FLOW : momen ketika Anda begitu menyatu dengan pekerjaan Anda, momen ketika dimensi ruang dan waktu seolah lenyap (dan tau-tau hari sudah menjelang malam).
Elemen engagement yang kuat membuat Anda bisa membangun konsentrasi dan fokus yang intens dengan apa yang Anda lakukan. Engagement juga-lah yang bisa membuat Anda melepaskan seluruh energi dan kemampuan Anda untuk menuntaskan tantangan pekerjaan.
Dipadukan dengan positive emotions, maka elemen engagement ini bisa melambungkan kinerja Anda pada titik yang paling optimal.
Elemen # 3 dari Well-Being adalah : Sense of Achievement. Atau perasaan bahwa Anda atau tim Anda telah menuntaskan sesuatu yang berharga. Mission accomplished. Well done.
Beragam studi tentang job motivation mengungkap pentingnya elemen ini untuk mendorong semangat kerja. Sense of accomplishment atau achievement membuat Anda atau aggota tim tahu apa yang telah mereka kerjakan, dan apa kontribusinya bagi kemajuan bersama (common goals).
Positive emotions and engagement memang menjadi lebih mantap jika semuanya ditautkan pada great achievement, pada best performance yang layak dibanggakan.
Demikianlah tiga elemen kunci untuk merajut kondisi well-being. Sebuah kondisi yang kudu hadir kala Anda mau mendedahkan berkeping keunggulan kinerja.
Positive emotions. Engagement. Sense of Achievement. Narasi indah tentang keberhasilan hanya bisa dilukiskan ketika tiga elemen itu bisa di-bungkus secara jitu.
http://semangatinspirasi.blogspot.com
Kabar baiknya, kini telah ditemukan tiga rute ampuh yang bisa menjadi bekal berharga untuk membungkus prestasi yang sarat keunggulan.
Di pagi penghujung tahun ini, ditengah hujan deras yang terus mengguyur, saya mau menghadirkan sajian tentang tiga rute ampuh itu. Tujuannya jelas : agar Anda semua bisa membentangkan narasi indah tentang keberhasilan, tentang bagaimana merajut best performance in your working life.
Sejumlah studi mengungkap bahwa sebuah kinerja hebat hanya akan bisa ditempuh kala individu atau semua anggota tim masuk dalam zone : Well-Being. Konsep well-being artinya diri Anda seutuhnya selalu dalam kondisi optimal.
Nah, Martin Seligman, tokoh Psikologi Positif, mengungkap tiga tema utama yang perlu di-ringkus untuk menapaki zona well being (risalah yang lengkap tentang well being ini diulas dalam buku Seligman terbaru berjudul : Flourish – A visionary New Understanding of Happiness and Well-Being).
Elemen # 1 dari Kondisi Well Being adalah : Positive Emotion. Anda hanya akan masuk dalam rute well-being jika diri emosi Anda riuh dengan suara-suara kebahagiaan, mood yang positif, dan jiwa yang kuyup dengan kegembiraan.
Faktanya, produktivitas kerja yang paling optimal hanya bisa digapai kalau positive emotions itu rajin menyelinap dalam relung diri Anda. Sebaliknya, negative emotions yang terus menyergap cenderung akan terus membajak perjalanan kita menuju proses bekerja yang produktif.
Itulah kenapa kini banyak perusahaan yang sadar betapa pentingnya menciptakan “setting lingkungan kerja” yang kondusif bagi mekarnya positive emotions. Bahkan kini ada jabatan baru dengan sebutan Chief Happiness Officer : job des-nya, merancang sistem kerja yang mampu melentingkan aura kebahagiaan yang menjalar dalam setiap sudut ruang kantor/ruang kerja.
Elemen # 2 dari kondisi Well-Being adalah : Engagement. Makna-nya Anda memiliki tingkat keterikatan yang kuat dengan apa yang Anda kerjakan. Ada rasa gairah dan passion yang terus mengalun dengan apa yang Anda lakukan dalam pekerjaan sehari-hari.
Engagement yang kokoh acap akan membuat Anda tenggelam dalam kondisi FLOW : momen ketika Anda begitu menyatu dengan pekerjaan Anda, momen ketika dimensi ruang dan waktu seolah lenyap (dan tau-tau hari sudah menjelang malam).
Elemen engagement yang kuat membuat Anda bisa membangun konsentrasi dan fokus yang intens dengan apa yang Anda lakukan. Engagement juga-lah yang bisa membuat Anda melepaskan seluruh energi dan kemampuan Anda untuk menuntaskan tantangan pekerjaan.
Dipadukan dengan positive emotions, maka elemen engagement ini bisa melambungkan kinerja Anda pada titik yang paling optimal.
Elemen # 3 dari Well-Being adalah : Sense of Achievement. Atau perasaan bahwa Anda atau tim Anda telah menuntaskan sesuatu yang berharga. Mission accomplished. Well done.
Beragam studi tentang job motivation mengungkap pentingnya elemen ini untuk mendorong semangat kerja. Sense of accomplishment atau achievement membuat Anda atau aggota tim tahu apa yang telah mereka kerjakan, dan apa kontribusinya bagi kemajuan bersama (common goals).
Positive emotions and engagement memang menjadi lebih mantap jika semuanya ditautkan pada great achievement, pada best performance yang layak dibanggakan.
Demikianlah tiga elemen kunci untuk merajut kondisi well-being. Sebuah kondisi yang kudu hadir kala Anda mau mendedahkan berkeping keunggulan kinerja.
Positive emotions. Engagement. Sense of Achievement. Narasi indah tentang keberhasilan hanya bisa dilukiskan ketika tiga elemen itu bisa di-bungkus secara jitu.
http://semangatinspirasi.blogspot.com
0 Response to "Manajemen Diri : 3 Pilar Kesuksesan"
Post a Comment